ketika cinta itu hanya ada derita
ketika bahagia itu hanya ada luka
apa mungkin kita dapat bersama
di tempat dan waktu berbeda
Segala teori pelajaran mungkin telah aku pelajari, namun ada satu yang tak aku ketahui yaitu "teori cinta"
karena pada saat ini aku merasakan sebuah rasa suka yang aku sendiri tak mau menyebutnya itu "cinta"
apa mungkin teori ini akan kupahami, dengan apa yang kubisa?
mungkin aku butuh seorang yang mengerti apa itu teori cinta dalam arti seorang guru karena aku merasa diri ini baru beranjak dewasa dan sungguh tak mengerti atas dasar apa ada kata cinta
aku belajar dari apa yang kupelajari dari apa yang kupahami, mungkin kelak suatu saat aku akan mengerti tentang sebuah teori ini, iyah teoiri ini.. teori sebuah cinta, aku butuh sebuah pendamping sebuah penengah, yang membuat ku berjalan dengan arah yang lurus, entah bagaimana aku akan bertemu?
segala yang kupelajari sudah ku pahami, apa aku harus memikir dan membalikan waktu ini?, untuk kembali kemasa lalu, iyah masa dimana aku tidak akan tersakiti lagi, yang awalnya hanya sebuah teman..
ini sebuah cerita tentang seseorang yang akan mengerti tentang apa itu "SETIA" "BERKORBAN" dan "BERUSAHA" hingga yang dia dapatkan hanya sebuah rasa kecewa yang dia sendiri tak mau lagi merasakannya,
Seseorang berumur 18tahun, umur yang dapat dikatakan sudah boleh mengenal apa itu cinta, aku ingat dengan perkataan ibu, jangan kau bermain cinta, karena hanya ada luka dan kecewa yang tergambar jelas tak sedikit yang berakhir bahagia, dan tak banyak yang berakhir dengan air mata.
" AWAL YANG BAHAGIA, LALU TERLUPAKAN "
seiring berjalannya waktu aku belajar dan mengerti tentang apa itu cinta, ketika malam datang terlintas dipikiran itu apa aku pantas mendapatkan seseorang yang tulus dan mau menerima segala kekurangan yang aku miliki sehingga menjadi sebuah anugerah yang orang lain tidak memilikinya,
ya tentu saja sebuah anugerah karena dapat bersamamu. seorang wanita yang tidak aku ketahui dimana keberadaannya saat ini..
mungkin masa lalu sulit untuk dilupakan, akan ada fase dimana kita bersedih, senang dan kecewa karena mengingatnya, sebuah kebahagiaan yang berakhir dengan kenangan yang indah meski kenyataannya hanya ada air mata
aku percaya, kelak suatu hari nanti aku akan bertemu dengan seorang wanita yang benar benar sayang denganku, seorang yang membutuhkanku, seorang yang tidak akan melupakan tentang apa arti sebuah perasaan, aku percaya tuhan menciptakan sebuah makluk dengan berpasang pasangan..
mungkin saat ini aku belum bertemu dengan seseorang yang dapat membuat aku merasakan apa itu jatuh cinta dan apa itu rindu ,
mungkin orang lain telah menemukan apa itu bahagia sedangkan aku belum tapi aku tak berkecil hati,
karena semua orang itu pantas mendapatkan kebahagiaannya meski bukan dengan seorang wanita dalam tanda kutip "pacar",
tapi kebahagiaan itu bisa di dapat entah lewat teman keluarga ataupun masyarakat sekitarnya
" MASALAH YANG TAK, TERSELESAIKAN "
kisah ini berawal pada saat aku duduk dibangku kelas 2 smk.aku bertemu dengannya di ruang perpustakaan
sebuah ruangan yang hanya ada buku-buku didalamnya tanpa pernah terpikir ada seorang wanita cantik yang sedang asik membaca buku, ya tentu saja kamu wanita yang dapat mencuri pandanganku pada saat awal aku melangkah masuk keruangan perpustakaan, kaca mata hitam menghias di kelopak matamu, seakan menandakan kegemaran dirimu akan membaca.
sungguh tidak ada keberanian untuk aku hanya sekedar melempar senyum kepadamu, tapi ada moment yang takkan terlupakan, pada saat dimana tatapan kita saling bertabrakan satu sama lain,sehingga muncul rasa salah tingkah antara aku dan kamu,,
lantas aku beranikan diri untuk dapat mengenalmu lebih jauh, setiap hari aku habiskan di ruangan perpustakaan, bukan untuk membaca buku, melainkan hanya untuk sekedar melihat dirimu saja..
hari berganti demi hari, tak terasa seminggu berlalu setelah aku mengenal dirimu, aku merasakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, sebuah rasa yang dimana selalu ingin bertemu dan menghabiskan waktu berdua meski hanya dengan membaca buku, apa mungkin ini sebuah rasa egois atau mungkin ini yang namanya cinta.
sepertinya ini bukan cinta, melainkan sebuah rasa kagum semata karena jarang wanita yang seperti dirinya meski banyak di luar sana namun percayalah pribadi seseorang berbeda-beda, dan pribadi dialah yang membuat aku merasa ingin dekat dekat dan dekat, meski dekat hanya sebatas teman membaca bukan untuk sesuatu yang lebih dalam arti menjalani sebuah hubungan..
To be continued...
Created :
- Wibiarly P
- Rahmat Hidayah

0 comments:
Post a Comment