JULIO & OKTA

#JULIO

( SEBUAH CERITA BAGIAN 2 )

Sebuah perjalanan besar telah menanti, dan sekarang waktunya..

ini mungkin cukup rumit, sebuah hubungan tanpa ada status, yang dulunya sayang sayangan sekarang menjadi kebencian
alur cerita yang membuat semuanya indah, aku sebagai dalang dan kamu sebagai pemerannya
semuanya bermain, bermain dengan alur cerita tanpa ada sebuah naskah, sebuah susunan.

memang terkadang ketika kita mencintai seseorang, harus mempunyai sebuah pengorbanan, pengorbanan yang besar.
kadang merasa mikir apakah ini diperbudak?, enggak.. ini sebuah keputusan sendiri, dimana sebuah tubuh gerak dengan sendirinya
sebuah hubungan akan kuat ketika satu sama lain, saling berbagi waktu..
membuat hal hal yang baru dan sebuah kenangan yang gak akan terlupakan
aku belajar dari segalanya, yang dulunya disakitin karena hal hubungan dan itu membuat sebuah pengalaman
pengalaman yang amat pait, namun dibalik itu sekarang aku tau.. apa yang harus dilakukan
balas dendam kah?, atau hanya berdiam diri saja?
Enggak.. untuk balas dendam!. Aku bukan type seperti itu jujur, cukup dengan sabar dan rubah sedikit penampilan
dengan gaya, pakaian dan cara ucapan. Mungkin yang dulu nya udah ngebuang dan sekarang cuma bisa menyesal atas apa yang dilakukan

yang dulunya bergaya dengan petakilan kini menjadi seorang yang humoris, selalu menghibur
yang dulunya berpakaian kaos dengan bermerek layaknya anak anak tren jaman sekarang dan sekarang memakai kemeja dan jas
yang dulunya gak bisa ngomong apa apa, sekarang menjadi penasehat sekaligus seorang stand up, yaaaaa... walaupun gak terlalu lucu

sedikit mengulang tentang sebuah hubungan,
apa kalian pernah disakitin ketika mencintai seseorang?
apa kalian pernah dimanfaatin ketika mencintai seseorang?
apa kalian pernah dibodoh bodoh in ketika mencintai seseorang
apa kalian pernah dirusak ketika kalian mencintai seseorang?
apa kalian pernah di gantungin ketika mencintai seseorang

KETIKA CINTA MENJADI SEBUAH KEBENCIAN

lalu apa yang harus kalian lakukan?, mengubur diri dipantai?, gantung diri? atau minum obat obat terlarang?
kalo memang jawabannya seperti itu, kalian lebih cocok dianggap binatang.
karena binatang itu emang gak mempunyai sebuah pemikiran, ya kalo emang merasa seperti binatang si maaf maaf aja hahaha..

gak harus dendam terhadap orang yang dulu pernah ngebuah, gak harus dendam dengan orang yang dulu suka nyakitin dan gak harus dendam dengan orang yang dulu suka menghina dan ngebully
cukup ngerubah sedikit dengan penampilan gaya, pakaian, dan ucapan.
Ini serius, nanti dia juga akan merasa.. merasa karena dulu pernah ngebuang, merasa dulu pernah nyakitin, ngerasa dulu pernah menghina dan ngebully dan hal itu yang membuatnya menyesal.

aku bukan seseorang yang pakar dengan kata kata, tapi yang ku ceritakan ini dengan sebuah kenyataan.
kenyataan yang dulu pernah dirasakan..